Teja HTC
v10
today : | at : | safemode : ON
> / home / facebook / twitter / exit /
name author perms com modified label

10 Alasan Messi Adalah Pemain Terbaik Sepanjang Masa Unknown rwxr-xr-x 0 20.18

Filename 10 Alasan Messi Adalah Pemain Terbaik Sepanjang Masa
Permission rw-r--r--
Author Unknown
Date and Time 20.18
Label
Action

10 Alasan Messi Adalah Pemain Terbaik Sepanjang Masa

1. From Zero To Hero
messi1
Sulit bagi kita untuk tidak menilai orang dari penampilan fisik, suatu penyakit ataupun kekurangan dapat membuat orang dipandang sebelah mata. Namun, Lionel Messi membuktikan bahwa itu semua adalah salah. Kekurangan hormon yang menghambat pertumbuhannya tidak menghentikan talenta yang ia miliki. Memiliki penyakit, berhasil mengalahkannya, dan menjadi pemain sepakbola terbaik dunia. Satu diantara seratus? Atau diantara seribu?


2. Goal, Goal, and Goaaaaaaal!!
messi1
Oke apabila kalian menilai bahwa dalam sebuah permainan sepakbola, permainan menyerang dan atraktif adalah salah satu unsur penting. Namun apapun alasannya, kita tidak bisa memungkiri bahwa ada yang lebih penting dari itu, yakni gol. Tanpa gol, tak mungkin kita bisa memenangi pertandingan secara riil. Cristiano Ronaldo memang “tidak sehat” karena telah mencetak 126 gol dari 118 kali bertanding di ajang Liga Spanyol, Copa Del Rey, dan UEFA Champions League bagi Real Madrid, namun Messi juga tidak kalah “sakit” setelah mencetak 180 gol dari 222 pertandingan bagi Barcelona.


3. Hat Trick Ballon d’Or
messi
Ballon d’Or adalah sebuah penghargaan bagi pesepakbola terbaik dunia. Setiap tahun, dipilih satu pemain yang dianggap paling hebat dan paling berpengaruh bagi timnya. Setiap pesepakbola dunia pasti memimpikan untuk mendapatkan penghargaan ini. Namun maaf, La Pugla tak membiarkan siapapun memilikinya selama tiga tahun berturut-turut (2009, 2010, 2011). Dan apabila tahun ini ia kembali mendapatkannya, maka ia akan menjadi satu-satunya pemain yang berhasil meraih gelar Ballon d’Or empat kali berturut-turut.


4. El Messiah
messi4.jpg
Julukan ini diberikan kepada Messi bukan main-main. Ia memang berkali-kali menjadi penyelamat bagi El Blaugrana. Coba lihat saja bagaimana gestur para pendukung Barcelona setelah Messi mencetak gol. Mereka membungkukkan badan selayaknya memberi hormat kepada raja. Ia memang tidak pernah diberi tepuk tangan oleh publik Bernabeu seperti Ronaldinho, tapi adakah yang bisa menyangkal talenta yang dimiliki oleh El Messiah? Saya rasa tidak.


5. Who Is Barcelona?
messi
Saya tidak mau membicarakan tentang ledakan pendukung Barcelona secara tiba-tiba beberapa tahun terakhir. Namun coba saja anda bertanya kepada penggemar sepakbola awam,  siapakah pemain yang mereka ketahui dari Barcelona? Tanpa mengurangi rasa hormat kepada skill bertahan Gerrard Pique, karisma seorang Carles Puyol, operan-operan brillian Andres Iniesta, ataupun aksi teatrikal menawan dari seorang Sergio Busquet, saya yakin mayoritas akan menjawab Lionel Messi.


6. Gudang Penghargaan
messi
Tak hanya berhasil membawa Barcelona juara Liga Spanyol 5 kali, Copa Del Rey 2 kali, UEFA Champions League 3 kali, EUFA Super Cup 2 kali, dan Piala Dunia Klub 2 kali, Messi juga sukses memboyong berbagai gelar pribadi. Di luar penghargaan di nomor sebelumnya, masih ada segudang penghargaan pribadi yang diterima Messi. Tidak percaya? Silahkan duduk sesantai mungkin dan membaca satu per satu.
- 1 kali FIFA World Player of the Year
- 2 kali World Soccer Player of the Year
- 3 kali World Soccer Young Player of the Year
- 2 kali European Golden Shoe
- 2 kali Pichichi Trophy
- 3 kali La Liga Player of the Year
- 3 kali LFP Best Player
- 4 kali UEFA Champions League Top Goalscorer
- 1 kali UEFA Best Player in Europe Award
- 1 kali UEFA Club Footballer of the Year
- 1 kali UEFA Champions League Forward of the Year
- 1 kali UEFA Champions League Final Man of the Match
- 4 kali UEFA Team of the Year
- 2 kali FIFA Club World Cup Golden Ball
- 3 kali FIFPro World Young Player of the Year
- 5 kali FIFA/FIFPro World XI
- 6 kali Footballer of the Year of Argentina


7. Break The Record!
messi
Memecahkan rekor sepertinya sudah menjadi hobi bagi pemain kelahiran 1987 ini. Bukan hal yang sulit bagi Messi untuk memecahkan sebuah rekor. Coba lihat rekor-rekor yang berhasil diciptakan (atau samakan) berikut ini. Dan selanjutnya mungkin anda akan bertanya-tanya, apakah Messi sebenarnya diciptakan untuk menjadi sebuah buku rekor atau bukan.
- Pencetak gol terbanyak dalam satu musim di semua kompetisi sepanjang sejarah: 73 gol
- Pencetak gol terbanyak dalam satu musim EUFA Champions League: 14 gol (sama dengan rekor milik José Altafini)
- Pencetak hat-trick terbanyak dalam satu musim di Liga Spanyol: 8 kali hat-trick
- Pencetak hat-trick terbanyak di Liga Spanyol sepanjang sejarah: 15 kali hat-trick
- Pencetak hat-trick terbanyak dalam satu musim di semua kompetisi: 21 kali hat-trick
- Pemilik gelar top skorer terbanyak dalam UEFA Champions League:  4 kali (sama dengan rekor Gerd MĂ¼ller)
- Pencetak gol berturut-turut terbanyak sepanjang sejarah La Liga: 10 pertandingan (sama dengan rekor Ronaldo and Mariano MartĂ­n)
- Pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Piala Super Spanyol:  10 goal
- Pencetak gol terbanyak Barcelona di ajang UEFA Champions League: 53 goal


8. “Messi Is My Maradona”
messi
Orang selalu membandingkan Lionel Messi dengan legenda Argentina, Diego Armando Maradona. Maradona sendiri sebenarnya selalu mengakui bahwa ia adalah pemain terbaik dunia. Namun apa yang ia katakan tentang Lionel Messi? Bagi Maradona, Messi adalah “Maradona”. Meskipun secara implisit ia tetap mengartikan bahwa dialah pemain terbaik dunia, namun Messi tidak akan mendapat pujian seperti itu apabila ia hanya sebatas “pemain hebat”.


9. Messi Yang Lemah Lembut
messi
Ketika Cristiano Ronaldo datang ke Real Madrid, saya membayangkan bahwa pertemuan keduanya  dapat disamakan seperti Heel and Face di WWE. Ronaldo sering digambarkan sebagai pemain yang glamor, arogan, dan sombong. Sedangkan Messi lebih digambarkan sebagai pemain yang baik hati, murah senyum, dan rendah hati. Tanpa bermaksud mengartikan bahwa CR7 adalah pemain yang jahat, namun Messi memang memiliki kepribadian bukan layaknya seorang superstar. Kehidupannya jarang diliput oleh paparazzi . Bahkan tak lama ini Messi baru saja bertemu dengan seorang penggemar nya yang tidak memiliki telapak kaki bernama Gabriel Muniz. Bahkan permintaan seorang hakim garis untuk berfoto saja ia turuti! Untuk menjadi pemain terhebat dunia, menurut saya skill saja tidak cukup. Anda harus memiliki kerendahan hati untuk dapat diakui.


10. And Finally,
messi
Setelah membaca dari nomor satu sampai sembilan yang sangat panjang, saya rasa tidak salah apabila saya mengatakan bahwa Messi adalah pemain sepakbola terbaik sepanjang masa.  Gol, assists, kedua kaki sama-sama “hidup”, memiliki keseimbangan yang luar biasa, cepat, lincah, jarang mendapatkan kartu, murah hati, segudang penghargaan, segudang rekor, dan baru berumur 25 tahun. Percayakah anda bahwa ada manusia bumi dengan talenta seperti ini? Eh maaf, saya lupa kalau Messi tidak berasal
dari planet bumi (atau mungkin dia bukanlah seorang manusia?).

Rekor Hasil Pertandingan Sepakbola 41-0 di Inggris Unknown rwxr-xr-x 0 20.16

Filename Rekor Hasil Pertandingan Sepakbola 41-0 di Inggris
Permission rw-r--r--
Author Unknown
Date and Time 20.16
Label
Action

Rekor Hasil Pertandingan Sepakbola 41-0 di Inggris





Anda mungkin tak pernah membayangkan skor atau hasil akhir pertandingan sepak bola seperti ini. Faktanya, inilah rekor dunia baru sebuah hasil pertandingan dalam ajang sepak bola.
Kesebelasan putri Keynsham Town Ladies Resereves melumat lawannya Somerton & Langport Ladies dengan angka yang nyaris tak bisa dipercaya dengan akal sehat, yakni 41-0 pada Ahad (7/11) di Inggris. Sungguh ini merupakan skor yang gila-gilaan dalam ajang sepak bola, apa pun tingkatannya.

Sebelumnya rekor dunia skor sepak bola tercatat di tahun 1885, yaitu 36-0. Skor ini diperoleh dalam laga tim putra memperebutkan Piala Skotlandia.

Dalam pertandingan sepak bola putri kemarin, penyerang Key nsham, Chloe Rogers, menyarangkan 11 bola ke gawang lawan. Mungkin ini juga rekor dunia tersendiri: seorang pemain bola mencetak 11 gol dalam sebuah laga. Kiper Keynsham pun menyumbangkan satu gol melalui titik penalti.

 

Pertandingan dua tim putri dalam sepak bola semiprofesional di Inggris memang diprediksi akan menjadi dominasi Keysham. Namun, skor akhir 41 gol tanpa balas, sebelumnya tak pernah dibayangkan siapa pun.

Pimpinan Keynsham, Graham Rogers, tetap tak merasa pongah atas hasil yang dicapai timnya. "Somerton sebenarnya lawan yang cukup kuat. Mereka memiliki lapangan yang lebih lebar dibanding kami," tuturnya, Ahad (7/11).

Selain teknik dan strategi, Keynsham memiliki pemain yang lebih muda. Menurut Rogers, lawan sangat terlihat kelelahan setelah Keynsham menerapkan strategi permainan lewat sayap lapangan.

Keynsham juga pernah mencatat skor bagus 23-0 pada laga tandang di Langport. Dalam lima kali laga terakhir yang dilakoni, Keynsham mencetak skor fantastis, 84 gol tanpa kebobolan.









Berbagai Rekor Sepak Bola Spanyol Tercipta Unknown rwxr-xr-x 0 20.15

Filename Berbagai Rekor Sepak Bola Spanyol Tercipta
Permission rw-r--r--
Author Unknown
Date and Time 20.15
Label
Action

Berbagai Rekor Sepak Bola Spanyol Tercipta

1341179598213053740
Spanyol Mengangkat Tropi 2 kali berturut-turut | Goal.com
SUTARNO. Pertarungan 2 raksasa sepakbola Eropa Tahun 2012 telah selesai. Juara telah ditunjukkan melalui pembuktian pertandingan. Spanyol telah mengeluarkan segala daya dan upaya untuk menjadi yang terbaik. Begitu juga Italia telah menunjukkan penampilan yang impresif. Walaupun dengan segala kemampuan yang optimal juara harus ditentukan dan hanya ada 1 sang juara sejati. SPANYOL telah berhasil mencatatkan dirinya sebagai sang juara sejati. ITALIA ataupun pendukungnya serta dunia harus mengakui kemampuan SPANYOL. Skor 4 : 0 sebagai bukti bahwa SPANYOL sang juara Eropa Tahun 2012 dengan mengalahkan ITALIA. Rekor Final
Final antara Spanyol dan Itali tahun ini merupakan pertandingan final Euro yang ke-4 untuk tim peserta Euro yang berasal dari 1 group yang sama. Tahun 1988 ketika Euro digelar di Jerman, final dari group yang sama adalah Negara Belanda versus Uni Soviet yang dimenangkan oleh Belanda dengan skor 2 : 0. Berikutnya Tahun 1996 Euro di Inggris mempertemukan antara Jerman versus Ceko yang dimenangkan oleh Jerman dengan skor 2 : 1. Tahun 2004, Euro yang digelar di Portugal, mempertemukan Yunani dan Portugal yang dimenangkan oleh Yunani dengan skor 1 : 0.
Final Euro 2012 ini merupakan salah satu laga final pertama kali yang dikapteni oleh 2 kiper masing-masing, yaitu Gianluigi Buffon (Itali) dan Iker Casillas (Spanyol). Hal yang sama pernah terjadi pada saat final piala dunia tahun 1934 antara Italia (Gianpiero Combi) versus Cekoslowakia (Frantisek Planika).
Hanya satu kata, Luar Biasa. Casilas dan kawan-kawan mampu menunjukkan ekspektasinya meraih trible winner untuk Piala Utama (Piala Dunia dan Piala Eropa) secara berurutan. Selain itu dengan kemenangan ini, Selain Jerman, Spanyol mampu mencatatkan diri sebagai negara yang mampu meraih 3 gelar Piala Eropa selama digelar sejak tahun 1960. Sepanjang keikutsertaanya dalam pagelaran Piala Eropa, Spanyol telah lolos dan mengikuti kejuaraan ini sebanyak 9 kali. Yaitu Tahun 1964 ketika menjadi tuan rumah, Tahun 2008 dan 2012.
Dikancah ligapun Klub-klub Spanyol menjadi pembicaraan hangat di dunia persepakbolaan. Tahun 2012 dapat dikatakan sebagai tahun kejayaan sepak bola Spanyol. Dari 9 kali tampil di final Piala Eropa, Spanyol berlaga sebanyak 35 kali pertandingan, 16 kali menang, 11 kali draw, 8 kali kalah, 46 memasukkan dan 32 kali kemasukkan. Adapun selisih gol sebanyak 14. Spanyol hanya sedikit di bawah Jerman dan Belanda.
Dengan prestasi ini, Spanyol juga menasbihkan dirinya sebagai Negara pertama yang mampu memenangi 2 kali piala Eropa secara berturut-turut. Walaupun sebelumnya ada 2 tim juara bertahan, tetapi selalu kandas di pertandingan final. Ke-2 negara tersebut adalah Uni Soviet juara tahun 1960 menjadi runner up tahun 1964, Jerman Barat Juara tahun 1972, runner up tahun 1976.
Hanya Casillas, Ramos, Iniesta, Xavi, Fabregas, Silva, Torres, Alonso yang menjadi pemain yang berlaga di 2 pertandingan final Piala Eropa dan berhasil menjuarainya. Ini adalah satu-satunya momen yang belum ada duanya. Sebelumnya hanya adaRainer Bonhof meraih 2 titel piala Eropa saat membela Jerman Barat Tahun 1972 dan 1980 tetapi yang bersangkutan tidak dimainkan dikedua finalnya.
Babak Pertama
Dalam pertandingan tersebut anak-anak SPANYOL mampu menunjukkan determinasinya masing-masing. Pertandingan yang dilaksanakan di NSK Olimpijs’kyj – Kyiv ini dipimpin oleh wasid Pedro Proenca dari Portugal. Tidak kurang dari 63.000 pasang mata memenuhi stadion pertandingan.
Pertandingan di awali dengan permainan cepat kedua tim. Dengan bermodalkan kualitas pemain yang merata disetiap lini, Spanyol memberikan penekanan sedikit-demi sedikit. Ujian pertama untuk Buffon terjadi pada menit ke-10 ketika tendangan keras Xavi meluncur deras sedikit di atas gawang.
Tekanan benar-benar terjadi pada menit ke-14 ketika Fabregas masuk pertahanan Itali untuk memberikan umpan Silva di depan mulut gawang Boffon diselesaikan dengan sempurna oleh Silva melalui tandukan kepala.
Pada menit ke-20 hampir saja tercipta kembali gol kegawang Italia ketika kesalahan yang diperbuat pemain belakang dengan salah umpan. Secarang cepat dibangun oleh Iniestas. Namun saying tendangan itu masih dapat di blok oleh Pirlo. Kemudian pada menit ke-21 Giorgio Chiellini ditari keluar digantikan oleh Federico Balzaretti. Chiellini mengalami sedikit permasalahan terhadap kaki kanannya yang dirasakan tidak nyaman.
Meskipun berbagai tekanan dilakukan oleh Spanyol, sesekali Itali masih mampu membahayakan gawang Spanyol. Di menit ke-40, melalui umpan terobosan Xavi mampu disambut oleh Jordi Alba yang mampu dilesakkan di sisi kanan Buffon tanpa terjangkau. Babak pertama diakhiri dengan drama kartu kuning, ketika Andrea Barzagli melakukan pelanggaran kepada Iniesta.
Babak Kedua
Pada babak ke-2, Itali memulai pertandingan untuk mengejar ketertinggalan 2 : 0 dengan permainan cepat. Melalui kaki Balotelli, Itali melakukan penekanan sisi kiri pertahanan Spanyol. Pada menit ke-46, untuk menambah daya dobrak penyerangan Italia, Cassano ditarik keluar digantikan dengan Di Natale.
Rupanya hasil pergantian Prandeli menampakkan hasil. Pada menit ke-50, Di Natale mendapatkan peluang, namun lagi-lagi harus berhadapan dengan Casilas. Casilas mampu menepis tendangan bola tersebut.
Pada menit ke-57 Prandelli mencoba untuk memasukkan Thiago Motta dan menarik keluar Montolivo. Tenaga baru diharapkan mampu memberikan perlawanan yang berarti di lini tengah permaianan. Begitu Juga di pihak Spanyol, David Silva ditarik keluar digantikan dengan Pedro.
Nampaknya Itali sangat kesulitan memberikan perlawanan di lini tengah, setelah Motta pemain pengganti yang mengalami hamstrik sesaat setelah ia masuk. Di menit ke-75, Spanyol memasukkan Torres dengan menggantiikan Fabregas.
Benar adanya. Di menit ke-80, Torres mendapatkan umpan terobosan dari Xavi. Tanpa menyia-nyiakan kesempatan, Torres menuntaskan umpan tersebut menjadi sebuah gol. Gol Torres mengubah kedudukan menjadi 3 : 0.
Pada menit ke-87 Spanyol menarik keluar Iniesta dan memasukkan Juan Mata. Seperti halnya tak mau kalah dengan yang lain, pada menit ke-88 Mata mampu menuntaskan umpan Torres ke gawang Boffon. Dengan gol Mata tersebut kedudukan Spanyol semakin tak terkejar, 4 : 0 untuk Spanyol.
Tambahan waktu 3 menit yang diberikan wasit, tidak mampu memberikan hal yang berarti bagi Itali. Hingga peluit ditiup panjang, Spanyol unggul 4 : 0 atas Itali. Spanyol muncul sebagai pencetak berbagai rekor.
Dengan hasil pertandingan tersebut, mestinya kita mampu belajar banyak dari mereka. Kita tidak hanya sebatas menikmati irama pertandingan dan larut dalam kebahagian / kesedihan mereka. Sehebat apapun, ternyata tim sepak bola sekelas Italia mampu dikalahkan juga. Artinya bola itu bundar, permainan hanya menghasilkan 2 keputusan. Kalah atau menang. Tidak ada suatu kemenangan tanpa melalui perjuangan keras, dan kita harus menghormati keputusan itu. Bagaimanakah dengan kita …… ?

Pemain Sepakbola Terbaik Sepanjang Masa Unknown rwxr-xr-x 3 20.11

Filename Pemain Sepakbola Terbaik Sepanjang Masa
Permission rw-r--r--
Author Unknown
Date and Time 20.11
Label
Action

Pemain Sepakbola Terbaik Sepanjang Masa


NO 10 : Franz Beckenbauer adalah pelopor sepakbola modern. Ia bermain tidak hanya menggunakan rasa dan fisik. Ia juga menggunakan otak. Ia adalah pemain yang menciptakan peran Libero Menyerang yang kini juga diperagakan oleh Puyol, Vidic, dan lainnya. Sebelumnya, tak seorangpun pernah berpikir bahwa seorang sweeper juga perlu untuk maju membantu penyerangan, apalagi mencetak gol. Beckenbauer menciptakan taktik ini, dan menjadikannya sebagai bagian dari sepakbola modern.
 


NO 9 : Oliver Kahn adalah satu keeper legendaris asal Jerman. Kahn adalah satu-satunya Penjaga gawang yang pernah menjadi nominasi Pemain Terbaik dunia versi FIFA yaitu pada tahun 2002 menyusul penampilannya yang gemilang di piala dunia 2002. Menjadi pemain legendaris Bayern Muncheen dari tahun 1994 hingga 2008. Ia berjuluk King Kahn karena gaya bermainnya. Skill Reflectnya memang tidak sebaik Peter Schemichel atau Gianluigi Buffon, namun Kahn memiliki Defend Leader yang sangat baik untuk memimpin sektor pertahanannya, dan itu adalah alasan mengapa ia menjadi Kapten tim nasional Jerman.



NO 8 : Johan Cruyff sepertinya tidak cukup terhormat berada di posisi ke 8. Ia lebih pantas berada di posisi 5 besar, namun, toh cukup banyak pemain yang pantas berada di posisi tersebut. Pemain yang satu ini terkenal dengan tendangannya yang dahsyat. Legenda Timnas Belanda ini pantas berada di daftar 10 pemain terbaik bersama 293 gol yang berhasil ia cetak sepanjang karirnya.



NO 7 : Lev Yashin pantas dinobatkan sebagai keeper terbaik sepanjang sejarah sepakbola. Pasalnya, pemain yang berjuluk The Spiderman ini memiliki 2 rekor yang belum terpecahkan hingga saat ini. Rekor yang ia miliki adalah 270 kali Clean Sheets dan 150 Kali menggagalkan tendangan Penalty lawan!



NO 6 : Luiz Nazario De Lima Ronaldo merupakan Striker paling tajam yang dimiliki Brazil satu dekade terakhir. Setelah ia keluar dari timnas, Brazil tak dapat mencari striker yang sepadan dengannya. Itu adalah salah satu kesulitan Brazil di piala dunia 2010 kemarin. Ronaldo merupakan Top Scorer piala dunia sepanjang masa dengan 15 gol. Miroslav Klose nyaris menyamai rekor Ronaldo bila saja timnas Jerman tidak gugur di Piala Dunia kemarin. Klose berhasil membubuhkan 14 gol di Piala Dunia dengan menempatkan namanya di jajaran kedua top scorer piala dunia sepanjang masa sebelum ia pensiun. Ronaldo sendiri memiliki prestasi gemilang di kanca klub. Ia berhasil merebut trophy pemain terbaik dunia di 3 klub yang berbeda. Yaitu di Barcelona (1996), Inter Milan (1997), dan Real Madrid (2002).



NO 5 : Romario adalah salah satu Legenda Brazil yang terkenal dengan kecepatan dan keahlian mencetak gol yang luar biasa. Dalam karirnya yang panjang, ia telah mencetak 1002 gol yang menempatkan dirinya dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa. ia berada di posisi kedua bersama 1002 golnya dibawah pele. Ia juga pernah menjadi pemain terbaik dunia pada tahun 1994 saat membela FC Barcelona.



NO 4 : Zinedine Zidane adalah pemain terbaik satu dekade terakhir sebelum ia pensiun di tahun 2006. Ia disebut-sebut sebagai Raja Sepakbola II setelah Pele. Zidane adalah pemain asli Aljazair yang menjadi warga negara Prancis di usia muda. Zidane terkenal dengan skillnya yang merata dan sempurna, dribbling nya luar biasa, sundulannya kuat, dan tendangan kaki kanan dan kiri yang sama-sama keras dan akurat. Kelebihan dan keahliannya melakukan dribbling dan penguasaan bola sering membuat pemain lawan merasa frustasi karena sulit merebut bola darinya. Pelatih manapun beranggapan bahwa memaksakan man-to-man marking terhadap Zidane adalah pekerjaan yang sia-sia. Zidane telah mencetak 256 gol sepanjang karirinya membela Juventus (5 tahun) dan Real Madrid (5 tahun). Gol yang cukup banyak bagi seorang pemain gelandang. Ia juga tiga kali mendapat trophy pemain terbaik dunia yaitu pada tahun 1999, 2000, dan 2003.



NO 3 : Diego Maradona cukup pantas berada di posisi ke tiga. Namanya melejit saat membawa Argentina menjuarai Piala Dunia tahun 1986. 2 aksi yang terkenal saat itu adalah “Hand of God” dan “Goal of Century”. Gol tangan tuhan yang terkenal itu ia cetak saat berhadapan dengan Inggris di perempat final, banyak orang yang mengatakan bahwa itu adalah gol terburuk sepanjang sejarah sepakbola. Namun, dalam pertandingan itu pula ia mencetak “Goal of Century” (Gol terbaik Abad ini) dan mendapat penghargaan “Gol terbaik sepanjang masa” oleh FIFA.



NO 2 : Pele adalah satu-satunya pemain yang pernah dinobatkan sebagai Raja Sepakbola dunia oleh FIFA, namun ia menolak gelarnya tersebut. Apa yang membuatnya Spesial? Pele adalah pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah sepakbola dengan 1281 goal. Pada usia 16 tahun, ia menjadi Top Scorer liga senior utama Brazil. Ia juga adalah pemain termuda di piala dunia tahun 1958 dengan umur baru 18 tahun dan berhasil membawa Brazil keluar menjadi juara dunia untuk pertamakalinya dengan menempatkan dirinya sebagai Top Scorer tim Samba tersebut. Pele membawa brazil menjadi juara Piala Dunia keduanya pada tahun 1962.



NO 1 : Alfredo Di StĂ©fano pantas berada di posisi nomor 1. Pemain yang satu ini adalah pemain paling legendaris dalam sejarah sepakbola dunia. Di Stefano juga adalah pemain legendaris Real Madrid. Ia membela Real Madrid dari 1953–1964. Pemain ini juga memiliki caps di 3 tim nasional yang berbeda. Ia membela timnas Argentina dari tahun 1947-1949, lalu membela timnas Colombia sebagai pemain naturalisasi dari 1949-1957, dan mengakhiri karirnya di timnas Spanyol sebagai pemain naturalisasi dari 1957-1961. Pemain ini juga disebut-sebut sebagai pemain paling hebat sepanjang masa. pasalnya ia adalah pemain dengan kemampuan yang sempurna. Pemain ini berposisi sebagai Back Tengah, Gelandang Bertahan, Gelandang Serang, Sayap Kanan, Sayap Kiri, hingga Striker. Ia mencetak 216 gol di 262 laga untuk Real Madrid. Pensiun di Real Madrid saat berumur 40 tahun
Pele: “Saya tidak pantas mendapat gelar Raja Sepakbola, ataupun Maradona. Menurut saya, Legenda Argentina lainnya yang pantas, ialah Alfredo Di Stefano”

Daftar Calon Pelatih Sepakbola Terbaik Dunia 2012 Unknown rwxr-xr-x 0 01.56

Filename Daftar Calon Pelatih Sepakbola Terbaik Dunia 2012
Permission rw-r--r--
Author Unknown
Date and Time 01.56
Label
Action
Daftar Calon Pelatih Sepakbola Terbaik Dunia 2012 – Vicente Del Bosque, Jose Mourinho, dan Roberto Di Matteo boleh dibilang sebagai kandidat terkuat untuk jadi pelatih terbaik dunia tahun ini. Namun, mereka harus bersaing dengan nama top lainnya untuk trofi itu. Seperti halnya pemain, pelatih pun juga diberikan penghargaan serupa bernama Ballon d’Or. Meski gaungnya tak sebesar seperti menentukan siapa yang terbaik di antara Lionel Messi, Cristiano Ronaldo atau Iker Casillas untuk jadi yang terbaik tahun ini.
Tapi tetap pemilihan pelatih terbaik versi FIFA yang penyelenggaraan berbarengan itu patut disimak. Karena dari 10 kandidat pelatih sepakbola yang ada, kesemuanya adalah pelatih-pelatih beken dengan segudang prestasi.
Jika mengerucutkan, maka ada tiga nama kandidat terkuat untuk bersaing nantinya yakni Del Bosque, Mourinho dan Di Matteo.
Del Bosque punya prestasi gemilang saat membawa Spanyol jadi negara pertama yang mempertahankan titel Piala Eropa plus menjuarai tiga turnamen mayor secara beruntun.
Sementara itu Mourinho berhasil membawa Real Madrid jadi juara La Liga musim lalu dengan menorehkan beberapa rekor seperti rekor gol dan rekor poin. Lalu Di Matteo? Titel Liga Champions dan Piala FA dalam empat bulan pertamanya menangani Chelsea tentu bukan prestasi yang bisa dipandang sebelah mata.
Selain ketiganya, tetap ada nama-nama seperti Pep Guardiola, Sir Alex Ferguson serta Cesare Prandelli yang masuk dalam hitungan berkat prestasinya membawa Italia ke final Piala Eropa.
Berikut 10 kandidat pelatih peraih Ballon d’Or seperti dilansir Football Espana seperti diberitakan Agen Judi Bola. Tahun lalu penghargaan ini dimenangi oleh Guardiola.
Vicente Del Bosque (SPA/ Timnas Spanyol)
Roberto Di Matteo (ITA / Chelsea)
Alex Ferguson (SKO / Manchester United)
Pep Guardiola (SPA / eks-Barcelona)
Jupp Heynckes (JER / Bayern Munich)
Juergen Klopp (JER / Borussia Dortmund)
Joachim Loew (JER / Timnas Jerman)
Roberto Mancini (ITA / Manchester City)
Jose Mourinho (POR / Real Madrid)
Cesare Prandelli (ITA / Timnas Italia)

20 Stiker Terbaik (Tersubur) Liga Champions Sepanjang Sejarah Unknown rwxr-xr-x 1 01.54

Filename 20 Stiker Terbaik (Tersubur) Liga Champions Sepanjang Sejarah
Permission rw-r--r--
Author Unknown
Date and Time 01.54
Label
Action
20 Stiker Terbaik (Tersubur) Liga Champions Sepanjang Sejarah, Liga Champions selalu memunculkan pemain bintang yang menarik perhatian. Selain Lionel Messi, ada 19 striker lainnya yang bersinar sejak era Liga Champions diperkenalkan pada 1992. Dilansir dari Bleachererreport.com, ada 20 striker yang dapat dikatakan sebagai striker terbaik Liga Champions. Berikut daftarnya:

1. Raul Gonzalez Blanco
Raul menjadi salah satu striker hebat dalam sejarah Spanyol. Sebelum hengkang ke Schalke 04, ia memiliki rekor 323 gol dalam 741 penampilannya kala membela El Merengeus. Sehingga layak jika ia dijuluki Pangeran Madrid. Mengenai prestasinya di kancah eropa, Raul telah mencetak 71 gol dalam penampilannya di kompetisi Liga Champions. 66 gol berasal dari 132 penampilannya bersama Real Madrid, dan 5 gol dari 12 penampilannya bersama Schalke. Prestasinya tersebut dilengkapi tiga medali juara Liga Champions berasama Real Madrid pada tahun 1998, 2000 dan 2002.
2. Ruud van Nistelrooy
Bersama PSV Eindhoven, Manchester United dan Real Madrid, Nistelroy berhasil membukukan 56 gol dalam 73 penampilannya. Sayangnya, meski produktif di Liga Champions, ia tidak pernah memenangkan Liga Champions.
3. Thierry Henry
50 gol dari 109 penampilannya di Liga Champions membuat Thierry Henry patut disematkan sebagai salah satu striker terbaik Liga Champions. Pemain asal Prancis ini mendapat medali Liga Champions pada 2009 bersama Barcelona, setelah sebelumnya menjadi finalis bersama Arsenal pada 2006.
4. Andrey Shevchenko
Pemain Ukraina berjuluk Predator ini telah melesakkan 48 gol dalam 100 penampilannya di Liga Champions bersama Chelsea, AC Milan dan Dynamo Kiev. Kala bersama AC Milan, ia berhasil merengkuh gelar juara Liga Champions di tahun 2003.
6. Alessandro Del Piero
Pemain setia Juventus ini dikenal sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa I Bianconeri di Liga Champions dengan 41 gol dari 88 penampilannya. Semuanya diraih selama Del Piero berseragam Juventus. Tahun 1996, Del Piero menjadi bagian dari skuad “Nyonya Tua” kala mengangkat trofi Liga Champions usai mengalahkan Ajax.
7. Lionel Messi
Usianya masih muda, baru 23 tahun. Namun penyerang mungil asal Argentina ini telah berhasil melesakkan 36 gol dalam 56 penampilannya di kancah Eropa bersama Barcelona. Jumlah ini akan terus bertambah, karena permainan Messi yang kian gemilang. saat ini, Messi sudah memiliki dua medali Liga Champions bersama Barcelona di tahun 2006 dan 2009. Medali tersebut akan bertambah jika Barca mampu mengalahkan Manchester United di final Liga Champions musim ini.
8. Fernando Morientes
Striker Spanyol ini telah mencetak 33 gol dari 91 penampilannya di Liga Champions bersama Real Madrid, Monaco, Liverpool, Valencia dan Marseille. Karirnya lebih banyak dihabiskan bersama Real Madrid. Dan bersama Real Madrid, ia mampu memenangkan Liga Champions tiga kali, yaitu pada tahun 1998, 2000 dan 2002.
9. Didier Drogba
Penyerang asal Pantai gading ini telah mencetak 33 gol dalam 67 penampilan di Liga Champions kala membela Olympique Marseille dan Chelsea.
10. David Trezeguet
Striker plontos asal Prancis ini sepanjang karirnya telah mengkoleksi 30 gol dalam 58 penampilannya di Liga Champions. Puncak karirnya di kancah Eropa kala tim yang ia bela, Juventus melaju ke final liga Champions pada tahun 2003. namun sayang Juventus takluk oleh lawannya, AC Milan, melalui adu penalti.
11. Patrick Kluivert
Kluivert merupakan bagian dari generasi emas Ajax Amsterdam ketika memenangkan Liga Champions pada tahun 1995. Kluivert mencetak 29 gol dalam 71 penampilannya bersama Ajax, Barcelona dan Newcastle United.
12. Roy Makaay
Penyerang asal Belanda ini telah melesakkan 29 gol dalam 61 penampilannya di Liga Champions. Gol-gol tersebut ia cetak kala membela Deportivo La Coruna dan klub raksasa Jerman, Bayern Munich. Meskipun tidak pernah mencapai final, ia dikenal sebagai striker yang memiliki 47,5 persen peluang mencetak gol setiap berlaga di kancah eropa.
13. Cristiano Ronaldo
Striker asal Portugal ini telah mencetak 28 gol dalam 70 penampilan di tiga klub berbeda. Sporting Lisbon, Manchester United dan Real Madrid. Ronaldo juga pernah merasakan mengangkat tropi Liga Champions di tahun 2008 bersama Manchester United.
14. Rivaldo
Pemain Brasil yang memiliki tendangan kidal maut ini telah mencetak 27 gol dalam 73 penampilan di Liga Champions. Sebagian besar golnya dicetak kala dirinya membela Barcelona dengan torehan  20 gol dari 54 penampilan.
15. Samuel Eto’o
Di usia 30, Samuel Eto’o telah berhasil menjadi pemain Afrika yang paling sukses dalam sejarah. Ia memegang banyak rekor juara La Liga. Keberhasilannya di liga domestik juga ditransfer ke sukses di panggung Eropa. Dia memiliki 27 gol dalam 69 penampilan karir bersama Real Madrid, Real Mallorca, Barcelona dan Inter Milan.
16. Mario Jardel
Penyerang Brasil lain yang prestasinya cukup mengkilat di Liga Champions adalah Mario Jardel. Jardel lebih sering membela klub di liga kurang terkenal seperti FC Porto, Galatasaray dan Sporting Lisbon. Tapi 25 gol yang berhasil ia cetak menempatkan dirinya sebagai 20 striker terbaik Liga Champions.
17. Hernan Crespo
Penyerang asal Argentina ini dikenal sebagai salah satu bomber paling produktif dalam sepakbola. Selama karirnya di dunia sepakbola, ia telah mencetak 300 gol. Prestasinya di tingkat Eropa pun cukup menakjubkan. Crespo telah mencetak 25 gol dari 64 penampilannya di Liga Champions. Gol-gol tersebut ia cetak saat membela 5 klub berbeda: Parma, Lazio, Inter Milan, Chelsea dan AC Milan.
18. Giovani Elber
Penyerang asal Brasil ini merupakan salah satu bomber tersubur yang pernah dimiliki Bayern Munich. Total 133 gol yang ia cetak dalam 260 pertandingan yang ia lakoni kala membela Bayern Munich. Sedangkan untuk Liga Champions, Elber telah mengkoleksi 24 gol. Puncak prestasi Elber adalah kala membawa Die Roten menjuarai Liga Champions di tahun 2001 dengan menumbangkan Valencia melalui adu penalti, 5-4.
19. Jari Litmanen
Litmanen merupakan bagian penting dari tim Ajax kala merengkuh gelar Liga Champions di tahun 1995. Di tahun tersebut, Litmanen mencetak 6 gol. Meski menghabiskan sebagian besar karirnya di Ajax Amsterdam, Litmanen juga pernah merasakan bermain di Barcelona dan liverpool. Total gol yang ia lesakkan dalam keikutseertaannya di Liga Champions berjumlah 23 ggol.
20. Zlatan Ibrahimovic
Penyerang asal Swedia ini telah mengoleksi 23 gol di ajang Liga Champions. Sepanjang karirnya, Ibra bermain untuk lima klub juara Liga Champions. Kelima klub tersebut adalah: Ajax Amsterdam, Juventus, Internazional Milan, Barcelona, AC Milan. Namun sayangnya, ia tidak pernah sekalipun mengangkat trofi Liga Champions.

10 Striker Terbaik Di Euro 2012 Unknown rwxr-xr-x 0 01.51

Filename 10 Striker Terbaik Di Euro 2012
Permission rw-r--r--
Author Unknown
Date and Time 01.51
Label
Action

10 Striker Terbaik Di Euro 2012



Babak penyisihan grup telah berakhir. Talenta-talenta hebat mulai terlihat. Banyak striker hebat yang menjadi bahan perbincangan selama babak ini berlangsung.

Beberapa dari mereka berjuang mati-matian, namun tidak lolos ke babak perempat-final. Di lain pihak, para striker ini mengantar negara mereka maju ke babak selanjutnya.

Siapa saja mereka? Inilah 10 striker terbaik di Piala Eropa hingga berakhirnya fase grup.

10. Andriy Shevchenko (Ukraina)
Jika saja daftar striker terbaik ini muncul di awal kompetisi ini, maka Shevchenko berhak menjadi yang terbaik dengan dua golnya ke gawang Swedia.

Gol-gol tersebut memberikan kemenangan bagi negaranya dan menjadi pemberi semangat bagi warga negara Ukraina.

Pada pertandingan tersebut, penyerang berusia 35 tahun ini dinobatkan sebagai Man-of-the-Match dan menjadi pemain yang sangat berbahaya bagi tim lawan, melakukan tendangan mengarah ke gawang sebanyak dua kali dan sekali menciptakan peluang emas bagi rekannya.

Sayangnya, Shevchenko kurang bersinar saat melawan Prancis di pertandingan kedua meskipun bermain 90 menit. Dia juga gagal mempersembahkan gol saat diturunkan sebagai pemain pengganti di 20 menit terakhir pertandingan melawan Inggris.

9. Fernando Torres (Spanyol)
Torres seakan menghilangkan kesan sebagai striker mandul (ketika bermain untuk Chelsea) di Piala Eropa ini dan menjadi pemain yang paling diwaspadai lawan-lawannya.

Dua gol fantastisnya saat melawan Irlandia menunjukkan bagaimana tugas seorang striker di lapangan. Gol pertamanya adalah kombinasi dari keinginan, kecepatan, kontrol dan power, dan gol keduanya adalah campuran yang sempurna dari pergerakan, akselerasi, mental dan akurasi.

Torres juga bermain impresif saat melawan Kroasia meskipun tidak mencetak satu gol-pun. Suatu pembuktikan bahwa dia memiliki fokus serangan yang bagus dengan beberapa usahanya untuk menyelesaikan peluang.

Akan menjadi keuntungan tersendiri bagi Spanyol dan Torres bila mantan striker Liverpool ini dimainkan saat melawan Prancis nanti.

8. Lukas Podolski (Jerman)
Lukas Podolski menunjukkan bahwa ia masih pantas diperhitungkan sebagai striker terbaik di Eropa.

Golnya saat melawan Denmark di pertandingan ke 100-nya bersama timnas Jerman menunjukkan kapasitasnya sebagai striker hebat meskipun ia masih berusia 27 tahun. Gol tersebut juga menunjukkan bahwa Podolski memiliki naluri mencetak gol yang tajam.

Tidak hanya mencetak gol, ia juga mampu menciptakan peluang emas bagi rekan setim-nya dengan pergerakan dan komunikasi yang baik dengan pemain lainnya.

Andai Podolski bisa mempertahankan penampilannya di Euro 2012 ini dan meneruskan performa apiknya di level klub, Arsenal akan menjadi tim yang bahagia karena mendapatkan seorang Podolski.

7. Karim Benzema (Prancis)
Belum ada satu gol-pun dari kaki Karim Benzema meskipun dia sudah tampil maksimal untuk menciptakannya.

Striker Real Madrid itu selalu menjadi pilihan utama Les Bleus, menghidupkan permainan di sayap, menciptakan peluang untuk pemain tengah dan juga berusaha keras untuk mencetak gol bagi dirinya sendiri.

Sebagai seorang striker, ia malah mencatatkan dirinya sebagai pemberi umpan, lebih banyak dari penyerang-penyerang lainnya di Piala Eropa tahun ini dan sebagai orang kedua terbanyak yang melakukan tendangan mengarah ke gawang.

Ia membuktikan bahwa dirinya adalah seorang penyerang komplit, passing dan visinya terbukti efektif saat membungkam tuan rumah Ukraina. Sementara saat melawan Inggris, dewi fortuna masih terlalu pelit karena tidak mengijinkannya mencetak gol.

Benzema akan terkerek ke atas dalam daftar striker terbaik, hanya bila ia mampu mencetak gol.

6. Nicklas Bendtner (Denmark)
Di level klub, Nicklas Bendtner bukanlah seorang striker yang ditakuti para pemain belakang di Premier League.

Namun, sosok Bendtner ini menjadi garang ketika memperkuat Denmark. Permainannya yang selalu mengancam gawang lawan menunjukkan bahwa ia adalah seorang striker kelas dunia.

Dia membantu negaranya mencetak dua gol saat melawan Portugal melalui visi, kesigapan, kemampuan untuk mengumpan, timing yang tepat dan heading yang sempurna.

Melalui sundulan, ia juga memberi kontribusi saat memberi umpan kepada Michael Krohn-Dehli untuk mencetak gol ke gawang Jerman.

Hanya seorang striker level dunia yang bisa merepotkan pertahanan dari tiga tim terbaik di dunia, dan Bendtner telah membuktikannya.

5. Mario Mandzukic (Kroasia)
Seorang striker hebat mampu menciptakan 75% dari gol timnya di suatu ajang internasional dan Mario Mandzukic bisa melakukannya. Tiga dan empat gol Kroasia selama Piala Eropa 2012 ini adalah hasil dari upaya seorang Mandzukic.

Pemain Wolfsburg ini menjadi pemain penting bagi negaranya selama turnamen ini berlangsung. Ia membuktikan bahwa dirinya adalah penyerang komplit yang bisa mencetak gol melalui sundulan ataupun kaki. Dan ia bisa menjadi menjadi pengatur serangan balik ketika Kroasia membutuhkannya.

Tidak heran bila nama Mandzukic akan memanaskan bursa transfer nanti dengan nilai yang pastinya luar biasa pula, sama seperti kemampuannya.

4. Danny Welbeck (Inggris)
Meskipun masih berusia 21 tahun, Danny Welbeck adalah tumpuan bagi Inggris untuk menjebol gawang lawan. Roy Hodgson bahkan selalu memplotnya sebagai pemain inti di tiga pertandingan penyisihan Grup D.

Welbeck bermain sangat konsisten untuk merusak pertahanan lawan. Dengan kejeniusannya, ia berhasil menyumbangkan satu gol untuk Three Lions saat membungkam Swedia.

Dan saat pertahanan menjaganya terlalu ketat, ia turun ke tengah untuk menjadi playmaker, membangun komunikasi antara pemain sayap dan striker yang menjadi duet-nya untuk menciptakan ruang gerak dan peluang menciptakan gol.

Dari semua penyerang di Euro 2012 ini, Welbeck memiliki catatan sebagai pemberi umpan tertinggi.

Ketenangan dan kemampuan mengolah bola-nya akan menjadi kunci sukses Inggris dalam menghadapi Italia di babak perempat-final.

3. Cristiano Ronaldo (Portugal)
Melalui dua laga dengan mengecewakan, Ronaldo berubah menjadi sosok fenomenal saat menghadapi Belanda. Penampilan gemilangnya akan selalu diingat oleh banyak orang.

Ronaldo mempersembahkan dua gol kemenangan bagi Portugal saat melawan Oranje sekaligus mengantarkan Selecao das Quinas menuju babak perempat-final.

Andai saja mistar gawang baik hati kepadanya dan membiarkannya mencetak dua gol tambahan, Ronaldo akan bersaing ketat untuk memperebutkan golden boot Piala Eropa ini. Selain itu, Ronaldo juga menciptakan beberapa peluang emas.

Ronaldo menyajikan permainan dan contoh yang sempurna sebagai seorang kapten tim nasional, ia membalikkan semua cibiran dan memimpin Portugal menuju ke kasta yang lebih tinggi.

2. Mario Gomez (Jerman)
Mario Gomez adalah pemain penting, lebih penting daripada pemain lainnya di skuad Jerman.

Striker Bayern Munich ini telah mencetak gol dan menciptakan peluang bagi terjadinya gol kemenangan dalam setiap laga di penyisihan Grup B.

Pertama, ia mencetak gol kemenangan Jerman saat melawan Portugal melalu sundulannya, kemudian menjalankan peran penting dalam mengalahkan Belanda 2-1, dan yang terakhir sebuah assist yang membuat Jerman menang atas Denmark.

Ketiga gol tersebut adalah alat pembelajaran bagi striker lainnya. Sundulannya ke gawang Portugal adalah satu heading yang akurat dan jerih payahnya menjebol gawang Belanda menunjukkan bagaimana mengacaukan sebuah pertahanan dan dengan percaya diri menjebol gawang lawan.

Penyerang berusia 26 tahun ini menjadi aktor penting dalam setiap serangan berbahaya Der Panzer, dan berdasarkan penampilannya di tiga pertandingan Euro tersebut, tidak ada alasan bagi Gomez untuk berhenti mencetak gol dan memberi gelar juara kepada Jerman.

1. Zlatan Ibrahimovic (swedia)
Zlatan Ibrahimovic jelas kecewa karena Swedia gagal menembus babak selanjutnya meskipun di pertandingan akhir berhasil menghempaskan Prancis. Hal yang menyelamatkan muka Swedia dan pemain AC milan tersebut.

Gol yang dicetak Ibra ke gawang Prancis tersebut pantas disebut salah satu gol terbaik Euro 2012 melalui tendangan voli yang sensasional dan teknik sempurna. Gol yang menunjukkan bahwa Ibra adalah satu-satunya striker harapan Swedia saat ini.

Pemain temperamental ini tercatat sebagai pemain kedua yang yang membuat umpan-umpan penting terbanyak pada turnamen ini dan menjadi finisher jempolan, dengan tembakan mengarah ke gawang lebih sering daripada pemain-pemain lainnya.

Ia juga mencetak gol indah saat melawan Ukraina dan andai ia lebih beruntung, tendangan Ibra akan masuk ke gawang daripada membentur tiang gawang.

Saat melawan Inggris, Ibra sekali lagi menunjukkan sebagai penyerang berbahaya dengan enam tendangan, empat lainnya tepat mengarah ke gawang.

Meskipun tersingkir, secara statistik Ibra adalah striker terbaik di pentas Euro kali ini. Setidaknya, sampai babak penyisihan grup ini berakhir.
 


10 bek terbaik di Dunia sepanjang Masa Unknown rwxr-xr-x 0 01.47

Filename 10 bek terbaik di Dunia sepanjang Masa
Permission rw-r--r--
Author Unknown
Date and Time 01.47
Label
Action

10 bek terbaik di Dunia sepanjang Masa

Bek atau pemain belakang adalah posisi yang sangat vital dalam dunia sepak bola, merekalah benteng pertahanan yang harus menjaga daerah pertahanan agar para striker lawan tidak dapat membobol pertahanan mereka dan kemudian mencetak gol. Bagi banyak orang , Bek-bek terbaik berasal dari italia, hal ini mungkin karna gaya permainan sepakbola italia memang mengandalakan pertahanannya. tapi ternyata tidak semua bek-bek terbaik di dunia berada di Italia,

Berikut adalah daftar 10 bek terbaik di Dunia sepanjang masa yang didasarkan pada prestasi dan skill rata-rata pemain selama masa bermain :

10. Daniel Passarella (Argentina)

Inilah pemain serba bisa dari Argentina. Jago bertahan maupun menyerang, dan membantu terciptanya peluang bagi rekan setimnya, sekaligus menyapu bersih usaha lawan-lawannya. Ia juga dikenal efektif dalam eksekusi penalti dan tendangan bebas. Dengan 134 gol dalam 451 pertandingan, ia pernah mencetak rekor sebagai bek paling haus gol sepanjang masa. Meski demikian, rekor yang sama di Serie A Italia masih menjadi miliknya hingga saat ini. Ia sering dibandingkan dengan Beckenbauer.
Prestasinya yang paling menonjol adalah dua kali juara dunia bersama Argentina, yaitu pada 1978 dan 1986. Ia juga memenangkan Liga Utama Argentina selama empat kali bersama River Plate.

9. Giacinto Facchetti (Italia)

Meski karirnya berawal sebagai pemain depan, Facchetti kemudian beralih menjadi salah satu bek paling efektif dalam sejarah sepakbola Italia. Rentetan gelar yang dikoleksinya antara lain adalah Scudetto pada 1963, 1965, 1966, dan 1971; Coppa Italia 1978; Piala European Champions Club (sekarang Liga Champions) 1964 dan 1965; Piala Intercontinental 1964 dan 1965, serta pemenang Euro 1968. Hebatnya lagi, semua gelar klubnya diraih bersama satu klub, yaitu Inter Milan.
Tak heran jika Pele memasukkannya dalam daftar FIFA 100.

8. Lothar Matthaus (Jerman)

Matthaus baru bermain sebagai pemain belakang saat usianya sudah merambah 30-an. Sebelumnya ia lebih banyak berada di lini tengah. Toh dimanapun ia bermain, Maradona menyebutnya sebagai rival terberat. Dan kenapa tidak? Tak kurang dari tujuh gelar Bundesliga pernah menjadi miliknya, ditambah dengan tiga Piala Jerman, sebuah mahkota Serie A, dua Piala UEFA, satu Kejuaraan Eropa, serta Piala Dunia. Komunitas sepakbola Jerman menobatkannya menjadi pemain terbaik pada 1990 dan 1999, dan FIFA pun tak segan memberikan gelar pemain terbaik dunia 1991 padanya.
Sayang karirnya sebagai pelatih tidak secemerlang itu. Ia dipecat dari timnas Hongaria dan Red Bull Salzburg.

7. Fabio Cannavaro (Italia)

Kapten Italia ini merupakan bek pertama yang dinobatkan menjadi Pemain Terbaik Dunia oleh FIFA setelah Italia menjuarai Piala Dunia pada 2006. Pada tahun yang sama, ia juga memenangi gelar Pemain Terbaik Eropa, dan dua kali terpilih dalam pasukan FIFPro World XI, yaitu pada 2005/06 dan 2006/07.
Sayang, walau pernah meraih gelar juara La Liga dua kali dengan Real Madrid, ia belum pernah menang di Serie A.

6. Roberto Carlos (Brasil)

Roberto Carlos tampil di tiga Piala Dunia bersama Brasil. Selain membawa timnya ke final 1998, ia juga menjadi pemain kunci pada saat Brasil menang empat tahun kemudian. Kontribusinya sebagai pengeksekusi tendangan bebas juga tidak bisa diremehkan, termasuk pada 3 Juni 1997, ketika ia mencetak gol dari jarak 35 m saat melawan Prancis.
Di Real Madrid, ia meraih empat gelar juara La Liga, tiga Liga Champions dan dua Piala Intercontinental. Ia juga merupakan salah satu dari enam pemain yang tampil lebih dari seratus kali di Liga Champions. Pele memasukkannya dalam daftar 125 pemain sepakbola terhebat sepanjang masa pada Maret 2004. Ia juga mendapat pengakuan sebagai legenda sepakbola internasional, dengan diberikannya Penghargaan Kaki Emas 2008.

5. Lilian Thuram (Prancis)

Bek Prancis paling sukses, dengan koleksi berbagai trofi dari empat klub di tiga negara, dan dua gelar internasional bersama timnas Prancis. Kemampuannya dalam membaca permainan dan menempatkan diri di lapangan membuatnya berbeda dari pemain bertahan kebanyakan.
Ia telah tampil dalam 142 pertandingan untuk Prancis, yang menjadikannya pemain yang paling sering diturunkan. Meski kurang mendapat pujian jika dibandingkan dengan bintang Prancis lainnya, seperti Zinedine Zidane dan Theirry Henry, perannya di timnas tidak kalah pentingnya. Ia membantu Prancis memenangkan Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000.

4. Franco Baresi (Italia)

Baresi menggawangi lini bertahan AC Milan dalam masa yang oleh banyak pengamat dinyatakan memiliki empat bek terbaik sepanjang sejarah, yaitu ia sendiri, Paolo Maldini, Alessandro Costacurta dan Mauro Tassotti. Ia juga menghabiskan seluruh karirnya di AC Milan dengan 532 pertandingan.
Ia mengoleksi enam Scudetto, tiga Piala Eropa dan Piala Dunia 1982, walau hanya sebagai cadangan. Paolo Maldini banyak berguru padanya, dan bahkan perkembangan karirnya kemudian mirip dengan Baresi. Ketika kemudian ia gantung sepatu, Milan memutuskan untuk menyimpan nomor punggung 6 yang selalu dikenakannya, sebuah penghargaan yang jarang dilakukan di Italia.

3. Bobby Moore (Inggris)

Pemain bertahan yang tenang, Moore banyak dipuji karena kemampuannya dalam membaca arah pertandingan dan mengantisipasi pergerakan lawan. Ia bukan bek yang hanya mengandalkan tekel keras. Pele menyebutnya sebagai pemain bertahan paling jujur yang pernah dilawannya.
Pada 29 Mei 1963, ia menerima ban kapten timnas Inggris ketika baru berusia 22 tahun, dan menjadi kapten tim senior Inggris termuda sepanjang masa. Prestasi terbesarnya adalah membawa Inggris menjuarai Piala Dunia 1966.

2. Paolo Maldini (Italia)

Ia tidak hanya hebat karena memiliki kesetiaan yang besar kepada klubnya, AC Milan. Lebih dari itu, ia adalah bek paling berprestasi. Bersama Milan, ia meraih tujuh Scudetto dan lima titel Liga Champions. Sebagai pemain yang paling banyak tampil untuk timnas Italia, Ia juga menjadi langganan tetap gelar pemain terbaik sepanjang karirnya. Tidak kurang dari Lilian Thuram pernah mengakui ingin sepertinya.
Satu-satunya kekurangannya adalah ia tidak pernah merasakan juara Piala Dunia.

1. Franz Beckenbauer (Jerman)

Italia boleh saja menyumbangkan banyak nama dalam daftar ini. Tapi, tidak ada yang lebih patut berada di posisi puncak daripada “Sang Kaisar”. Buktinya, banyak pemain yang merasa bangga jika dibandingkan dengannya. Selain seabrek trofi yang dikoleksinya, kejeniusannyalah yang membuat ia menjadi sosok yang susah dilupakan. Sepak terjangnya di lapangan sangat elegan.

Lebih dari itu, ia adalah pemikir ulung yang membawa revolusi di dunia sepakbola dengan menciptakan peran libero menyerang. Sebelumnya, tak seorangpun pernah berpikir bahwa seorang sweeper juga perlu untuk maju untuk membantu penyerangan, apalagi mencetak gol. Beckenbauer menciptakan taktik ini, dan menjadikannya sebagai bagian dari sepakbola modern.

10 bek terbaik di Dunia sepanjang Masa Unknown rwxr-xr-x 0 01.47

Filename 10 bek terbaik di Dunia sepanjang Masa
Permission rw-r--r--
Author Unknown
Date and Time 01.47
Label
Action

10 bek terbaik di Dunia sepanjang Masa

Bek atau pemain belakang adalah posisi yang sangat vital dalam dunia sepak bola, merekalah benteng pertahanan yang harus menjaga daerah pertahanan agar para striker lawan tidak dapat membobol pertahanan mereka dan kemudian mencetak gol. Bagi banyak orang , Bek-bek terbaik berasal dari italia, hal ini mungkin karna gaya permainan sepakbola italia memang mengandalakan pertahanannya. tapi ternyata tidak semua bek-bek terbaik di dunia berada di Italia,

Berikut adalah daftar 10 bek terbaik di Dunia sepanjang masa yang didasarkan pada prestasi dan skill rata-rata pemain selama masa bermain :

10. Daniel Passarella (Argentina)

Inilah pemain serba bisa dari Argentina. Jago bertahan maupun menyerang, dan membantu terciptanya peluang bagi rekan setimnya, sekaligus menyapu bersih usaha lawan-lawannya. Ia juga dikenal efektif dalam eksekusi penalti dan tendangan bebas. Dengan 134 gol dalam 451 pertandingan, ia pernah mencetak rekor sebagai bek paling haus gol sepanjang masa. Meski demikian, rekor yang sama di Serie A Italia masih menjadi miliknya hingga saat ini. Ia sering dibandingkan dengan Beckenbauer.
Prestasinya yang paling menonjol adalah dua kali juara dunia bersama Argentina, yaitu pada 1978 dan 1986. Ia juga memenangkan Liga Utama Argentina selama empat kali bersama River Plate.

9. Giacinto Facchetti (Italia)

Meski karirnya berawal sebagai pemain depan, Facchetti kemudian beralih menjadi salah satu bek paling efektif dalam sejarah sepakbola Italia. Rentetan gelar yang dikoleksinya antara lain adalah Scudetto pada 1963, 1965, 1966, dan 1971; Coppa Italia 1978; Piala European Champions Club (sekarang Liga Champions) 1964 dan 1965; Piala Intercontinental 1964 dan 1965, serta pemenang Euro 1968. Hebatnya lagi, semua gelar klubnya diraih bersama satu klub, yaitu Inter Milan.
Tak heran jika Pele memasukkannya dalam daftar FIFA 100.

8. Lothar Matthaus (Jerman)

Matthaus baru bermain sebagai pemain belakang saat usianya sudah merambah 30-an. Sebelumnya ia lebih banyak berada di lini tengah. Toh dimanapun ia bermain, Maradona menyebutnya sebagai rival terberat. Dan kenapa tidak? Tak kurang dari tujuh gelar Bundesliga pernah menjadi miliknya, ditambah dengan tiga Piala Jerman, sebuah mahkota Serie A, dua Piala UEFA, satu Kejuaraan Eropa, serta Piala Dunia. Komunitas sepakbola Jerman menobatkannya menjadi pemain terbaik pada 1990 dan 1999, dan FIFA pun tak segan memberikan gelar pemain terbaik dunia 1991 padanya.
Sayang karirnya sebagai pelatih tidak secemerlang itu. Ia dipecat dari timnas Hongaria dan Red Bull Salzburg.

7. Fabio Cannavaro (Italia)

Kapten Italia ini merupakan bek pertama yang dinobatkan menjadi Pemain Terbaik Dunia oleh FIFA setelah Italia menjuarai Piala Dunia pada 2006. Pada tahun yang sama, ia juga memenangi gelar Pemain Terbaik Eropa, dan dua kali terpilih dalam pasukan FIFPro World XI, yaitu pada 2005/06 dan 2006/07.
Sayang, walau pernah meraih gelar juara La Liga dua kali dengan Real Madrid, ia belum pernah menang di Serie A.

6. Roberto Carlos (Brasil)

Roberto Carlos tampil di tiga Piala Dunia bersama Brasil. Selain membawa timnya ke final 1998, ia juga menjadi pemain kunci pada saat Brasil menang empat tahun kemudian. Kontribusinya sebagai pengeksekusi tendangan bebas juga tidak bisa diremehkan, termasuk pada 3 Juni 1997, ketika ia mencetak gol dari jarak 35 m saat melawan Prancis.
Di Real Madrid, ia meraih empat gelar juara La Liga, tiga Liga Champions dan dua Piala Intercontinental. Ia juga merupakan salah satu dari enam pemain yang tampil lebih dari seratus kali di Liga Champions. Pele memasukkannya dalam daftar 125 pemain sepakbola terhebat sepanjang masa pada Maret 2004. Ia juga mendapat pengakuan sebagai legenda sepakbola internasional, dengan diberikannya Penghargaan Kaki Emas 2008.

5. Lilian Thuram (Prancis)

Bek Prancis paling sukses, dengan koleksi berbagai trofi dari empat klub di tiga negara, dan dua gelar internasional bersama timnas Prancis. Kemampuannya dalam membaca permainan dan menempatkan diri di lapangan membuatnya berbeda dari pemain bertahan kebanyakan.
Ia telah tampil dalam 142 pertandingan untuk Prancis, yang menjadikannya pemain yang paling sering diturunkan. Meski kurang mendapat pujian jika dibandingkan dengan bintang Prancis lainnya, seperti Zinedine Zidane dan Theirry Henry, perannya di timnas tidak kalah pentingnya. Ia membantu Prancis memenangkan Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000.

4. Franco Baresi (Italia)

Baresi menggawangi lini bertahan AC Milan dalam masa yang oleh banyak pengamat dinyatakan memiliki empat bek terbaik sepanjang sejarah, yaitu ia sendiri, Paolo Maldini, Alessandro Costacurta dan Mauro Tassotti. Ia juga menghabiskan seluruh karirnya di AC Milan dengan 532 pertandingan.
Ia mengoleksi enam Scudetto, tiga Piala Eropa dan Piala Dunia 1982, walau hanya sebagai cadangan. Paolo Maldini banyak berguru padanya, dan bahkan perkembangan karirnya kemudian mirip dengan Baresi. Ketika kemudian ia gantung sepatu, Milan memutuskan untuk menyimpan nomor punggung 6 yang selalu dikenakannya, sebuah penghargaan yang jarang dilakukan di Italia.

3. Bobby Moore (Inggris)

Pemain bertahan yang tenang, Moore banyak dipuji karena kemampuannya dalam membaca arah pertandingan dan mengantisipasi pergerakan lawan. Ia bukan bek yang hanya mengandalkan tekel keras. Pele menyebutnya sebagai pemain bertahan paling jujur yang pernah dilawannya.
Pada 29 Mei 1963, ia menerima ban kapten timnas Inggris ketika baru berusia 22 tahun, dan menjadi kapten tim senior Inggris termuda sepanjang masa. Prestasi terbesarnya adalah membawa Inggris menjuarai Piala Dunia 1966.

2. Paolo Maldini (Italia)

Ia tidak hanya hebat karena memiliki kesetiaan yang besar kepada klubnya, AC Milan. Lebih dari itu, ia adalah bek paling berprestasi. Bersama Milan, ia meraih tujuh Scudetto dan lima titel Liga Champions. Sebagai pemain yang paling banyak tampil untuk timnas Italia, Ia juga menjadi langganan tetap gelar pemain terbaik sepanjang karirnya. Tidak kurang dari Lilian Thuram pernah mengakui ingin sepertinya.
Satu-satunya kekurangannya adalah ia tidak pernah merasakan juara Piala Dunia.

1. Franz Beckenbauer (Jerman)

Italia boleh saja menyumbangkan banyak nama dalam daftar ini. Tapi, tidak ada yang lebih patut berada di posisi puncak daripada “Sang Kaisar”. Buktinya, banyak pemain yang merasa bangga jika dibandingkan dengannya. Selain seabrek trofi yang dikoleksinya, kejeniusannyalah yang membuat ia menjadi sosok yang susah dilupakan. Sepak terjangnya di lapangan sangat elegan.

Lebih dari itu, ia adalah pemikir ulung yang membawa revolusi di dunia sepakbola dengan menciptakan peran libero menyerang. Sebelumnya, tak seorangpun pernah berpikir bahwa seorang sweeper juga perlu untuk maju untuk membantu penyerangan, apalagi mencetak gol. Beckenbauer menciptakan taktik ini, dan menjadikannya sebagai bagian dari sepakbola modern.

Sepuluh daftar pesepakbola yang masuk dalam jajaran pemain terhebat, Unknown rwxr-xr-x 0 01.36

Filename Sepuluh daftar pesepakbola yang masuk dalam jajaran pemain terhebat,
Permission rw-r--r--
Author Unknown
Date and Time 01.36
Label
Action
sepuluh daftar pesepakbola yang masuk dalam jajaran pemain terhebat, yaitu :
 
1. Pada urutan pertama jatuh pada pemain asal Brazil yaitu Pele yang identik dengan sebutan “Black Pearl” dengan kemampuannya mendrible bola dengan gesit dan juga insting mencetak gol yang tinggi, Pele berhasil membawa Brazil menjadi pemenang dalam tiga kali juara dalam Piala Dunia.
2. Siapa yang tidak kenal sang legendaris dari Argentina yaitu Maradona, yang menduduki posisi kedua sebagai salah satu pemain bola terhebat sepanjang masa dalam dunia persepak bolaan. Walaupun mempunyai postur tubuh yang tidak terlalu tinggi dan dominan pendek dan gemuk, tetapi itulah salah satu keuntungan baginya karena dengan struktur tubuhnya yang pendek Maradona memiliki daya low center of gravity.
Hal tersebut memudahkannya untuk melakukan permainan secara strategis dan memancing lawan untuk memberikan umpan yang akurat kepada teammate-nya.
3. Lionel AndrĂ©s Messi, atau dengan julukannya “The Messiah” adalah pemain yang berhasil mendapatkan tiga penghargaan sebagai pemain terbaik yang diberikan FIFA kepadanya dalam usia yang masih cukup muda. Walaupun sempat mempunyai masalah dengan kekurangan hormon yang dialaminya namun tidak menyurutkan kapabilitas Messi menjadi salah satu pemain terbaik didunia.
4. Tidak hanya para eksekutor lapangan saja yang mendapatkan predikat sebagai pemain terbaik, adalah Lev Yashin seorang kiper berkebangsaan Uni Soviet yang dikenal dengan penjaga gawang terhebat didunia yang pernah ada. Reflek dan kelenturannya dalam menjaga serangan bola dari lawan tidak perlu dipertanyakan lagi, kemampuannya itu bisa dibuktikan dengan berhasilnya menggagalkan lebih dari 150 tendangan penalti sepanjang karirnya.
5. Ronaldo de Assis Moreira atau Ronaldinho atau dengan julukannya “The Magicman” adalah salah satu pemain yang masih dibanggakan saat ini, pengontrolannya dalam dribble, passing, finishing dan freee kick dapat dilakukan dengan sama baiknya. Atas prestasi yang dimilikinya wajar saja jika Ronaldinho berhasil mendapatkan penghargaan dari FIFA selama dua kali berturut-turut sebagai pemain terbaik pada tahun 2004-2005.
6. Dalam urutan ke enam diraih oleh Van Basten, pemain legendaris berkebangsaan Belanda ini berhasil meraih penghargaan sebagai pemain sepakbola terbaik Eropa sebanyak tiga kali, yaitu pada tahun 1988, 1989 dan 1992, dan juga sebagai pemain terbaik dunia yang diberikan oleh FIFA pada tahun 1992. Tidak heran jika Van Basten bisa mendapatkan begitu banyak penghargaan karena kemampuan yang dimilikinya dalam melakukan teknik penguasan bola, taktis dan juga tendangan keras yang dilakukannya.
7. Ronaldo masuk dalan jajaran ketujuh dalam urutan pemain bola terbaik sepanjang masa, kemampuannya dalam melakukan drible, finishing berhasil membawa Brazil memenangkan pertandingan Piala Dunia (World Cup) sebanyak dua kali dan mendapatkan tiga gelar pemain terbaik dari FIFA.
8. Paolo Maldini pemain bola berkebangsaan Itali, walaupun diusia yang cukup terbilang tua (kepala empat) namun dia tetap bisa memberikan permainan yang konsisten dan cukup disegani, Paolo akhirnya pensiun setelah putranya Cristian Maldini masuk ke AC Milan.
9. Dalam urutan ke sembilan diraih oleh Cristiano Ronaldo, pemain asal portugal ini dikenal dengan permainan dua kakinya yang memudahkan dia berada dalam posisi dimana saja. Kemampuannya tersebut bisa membuat Ronaldo berhasil menyaingi Lionel Messi.
10. Zinedine Zidane adalah pemain karismatik yang dihargai teman bahkan lawannya, dia berhasil mengantarkan Perancis menjadi Juara Dunia (World Cup) saat melawan Brazil. Namun diakhir karirnya Zidane sempat melakukan kesalahan dengan menanduk Materazzi sehingga dia pun dikeluarkan oleh wasit.

Daftar Kiper Terhebat di Dunia Sepakbola Unknown rwxr-xr-x 1 01.27

Filename Daftar Kiper Terhebat di Dunia Sepakbola
Permission rw-r--r--
Author Unknown
Date and Time 01.27
Label
Action

Daftar Kiper Terhebat di Dunia Sepakbola 

Di bawah ini daftar kiper terbaik di dunia :


1. Claudio Taffarel ( Brasil )

Daftar Kiper Terhebat di Dunia Sepakbola
 Claudio Taffarel dinobatkan sebagai salah satu kiper terbaiksepanjang masa karena banyak gelar yang dipersembahkannya kepada tim nasionalBrazil. Dengan membawa Brazil menang piala dunia 1994 dan membawa Brazil kefinal pada 1998 (walaupun kalah 3-0 oleh Prancis di final) serta ia jugamengantarkan Brazil juara Copa America pada tahun 1989 dan 1997. Selain itu diajuga memiliki skill yang berkualitas sebagai kiper.

2. Dino Zoff ( Italia )

Daftar Kiper Terhebat di Dunia Sepakbola
 Dino Zoff adalah salah satu legenda Italia danJuventus. Ia juga merupakan salah satu kiper yang masih bermain pada saat usia41 tahun untuk tim nasional dan clubnya. Ia pun telah mepersembahkan 6 gelarSerie A kepada Juventus dan 1 piala dunia kepada tim nasional italia.

 3. Gordon Banks ( Inggris )

Daftar Kiper Terhebat di Dunia Sepakbola
Gordon Banks adalah kiper paling hebat sepanjang masaversi Soccer Blog. Ia membuktikan dengan kemampuannya yang sungguh hebat denganbakat yang luar biasa. Ia pernah menepis sundulan Pele pada piala dunia 1970yang sudah 90% hampir masuk. Itu dinobatkan sebagai penyelamatan terhebatsepanjang masa dan Pele semdiri mengakuinya.

4. Luis Chilavert ( Paraguay )

Daftar Kiper Terhebat di Dunia Sepakbola
 Luis Chilavert mungkin adalah kiper profesional yang paling seringmembuat gol. Terbukti dengan 67 gol yang sudah dibuatnya selama berkarirmenjadi kiper. Pada tahun 1999, ia memecahkan sejarah dengan mencetak hat-trickpertama yang dilakukan oleh kiper. Dia juga telah mendapat gelar kiper terbaiktahhun 1995, 1997, dan 1998.

5. Lev Yahsin ( Uni Soviet / Rusia )

Daftar Kiper Terhebat di Dunia Sepakbola
Mungkin banyak orang yang belum pernahmendengar nama ini, karena pemain ini pun sudah meninggal. Ia memiliki refleksyang bagus dan cepat saat menepis bola. Selama berkarir dalam sepak bola, diajuga banyak memenangkan piala. Ia juga telah menepis lebih dari 150 tendanganpenalti. Namun, pada tahun 1986 ia mengalami hal yang tragis. Cedera lutut kakikanannya yang sangat parah, membuat dokter terpaksa mengamputasi kakinya danempat tahun kemudian ia meninggal setelah mengalami komplikasi dalam pembedahan.
6. Peter Schmeichel ( Denmark )
Daftar Kiper Terhebat di Dunia Sepakbola
 Peter Schmeichel merupakan kiper terhebat karena karirnya yangsukses dan kemampuannya yang fantastis. Dengan badan tinggi besar, ia membawaManchester United meraih treble winner pada musim 1997-1998 dan membawa Denmarkjuara Piala Eropa 1992. Ia pun juga telah mendapat predikat kiper terbaik duniaempat kali pada tahun 1992, 1993, 1997, 1999.
7. Van Der Sar ( Belanda )
Daftar Kiper Terhebat di Dunia Sepakbola
 Van Der Sar memang salah satu kiper terhebat sepanjangmasa. Ia masih bermain sampai umur 40 tahun (musim 2010-2011) untuk membelaManchester Uited. Bersama Paul Scholes dan Ryan Giggs yang sama-sama sudah tua,mengantarkan MU menjuarai berbagai gelar. Ia menjaga gawangnya dengan tubuhyang tinggi dan tangannya yang panjang.
 

Jayalah Indonesiaku © 2010 SPORT
VB Template design by Teja HTC